JAKARTA, KOMPAS.TV – Sariawan menjadi satu dari sejumlah gejala seseorang terkena diabetes. Hal ini dikemukakakn oleh dr. Rudy Kurniawan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
"Sariawan menjadi salah satu gejala diabetes. Dari gangguan gigi kemudian gangguan mulut, termasuk sariawan itu bisa terjadi akibat masalah gula darah tinggi," kata Founder Komunitas Sobat Diabet itu dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, dilansir dari Antara Jumat (8/4/2022).
Dalam hal ini, gula darah yang tinggi yakni apabila kadar gula darah puasa lebih dari 125 mg/dl. Ini kemudian bisa menyebabkan mulut kering lalu menganggu pertahanan sistem kekebalan atau imun di dalam rongga mulut.
Itulah yang akhirnya mengakibatkan munculnya sariawan dan bahkan infeksi tambahan. "Bisa juga terjadi infeksi tambahan misalkan terbentuknya plak, menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang," ujarnya.
Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Pra Diabetes, Mudah Lelah hingga Penglihatan Kabur
Rudy mengungkapkan, bahaya bisa bertambah buruk seiring kondisi sistem imun yang rendah pada mereka dengan diabetes. Infeksi yang awalnya lokal pun bisa menjadi sistemik atau keseluruhan.
Munculnya gejala diabetes selain sariawan, antara lain meningkatkan frekuensi buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebihan, penurunan berat badan, kulit menjadi bermasalah hingga kesemutan sebenarnya pertanda terlambatnya pasien menyadari penyakitnya.
Namun, di sisi lain diabetes juga dapat timbul tanpa gejala.
"Kalau sudah terjadi gejala itu sebenarnya sudah terlambat. Makanya kita penting untuk melakukan skrining atau evaluasi awal ada tidaknya diabetes terutama pada kelompok yang berisiko," tuturnya.
Baca Juga: Sering Sariawan saat Puasa? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.