JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakteri salmonella tengah menjadi bahan perbincangan setelah Inggris menyatakan terjadi peningkatan kasus.
Menurut seorang pejabat Inggris, jumlah kasus salmonella telah meningkat menjadi 63, seperti yang dilaporkan Medical Express.
Sementara itu, di Perancis, 21 kasus telah dilaporkan dan 15 di antaranya terjangkit Salmonella setelah memakan produk telur cokelat Kinder.
Menurut layanan kesehatan masyarakat, rata-rata mereka yang terkena Salmonella berusia empat tahun.
Salmonella adalah bakteri yang biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan dikeluarkan melalui feses.
Manusia paling sering terinfeksi melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Respons Pihak Telur Cokelat Kinder usai Produknya Ditarik dari Pasar Inggris Terkait Salmonella
Infeksi Salmonella biasanya disebabkan oleh daging mentah atau setengah matang, unggas, telur atau produk telur serta buah dan sayur impor yang telah terkontaminasi.
Orang yang terinfeksi salmonella akan mengalami diare, demam dan kram perut dalam waktu delapan sampai 72 jam.
Dalam beberapa kasus, diare yang terkait dengan infeksi salmonella dapat menyebabkan dehidrasi.
Infeksi salmonella juga bisa mengancam nyawa jika menyebar ke luar usus dan merusak organ lain.
Beberapa jenis bakteri salmonella menyebabkan demam tifoid, penyakit yang bisa mematikan dan lebih sering terjadi di negara berkembang.
Berikut tanda dan gejala infeksi salmonella, melansir Mayo Clinic.
Untuk mencegah infeksi salmonella, Anda harus lebih menjaga kebersihan termasuk makanan.
Pastikan untuk mencuci buah, sayuran, dan makanan lain sebelum disajikan atau dimasak.
Selain itu, pastikan untuk memasak makanan dengan benar-benar matang.
Baca Juga: Apa Hukum Kumur-kumur saat Puasa di Siang Hari? Simak Penjelasannya
Berikut langkah-lengkah mencegah infeksi salmonella.
Sumber : Medical Express, Mayo Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.