JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota Komisi II DPR RI mencecar orang-orang dekat Presiden Jokowi seperti Moeldoko, Pratikno, hingga Pramono Anung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (4/4/2022).
Diketahui, tanya jawab itu terjadi dalam rapat kerja antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca Juga: Pengakuan Pegawai Bank Main Binomo Pakai Uang Nasabah: Sudah Jual Rumah, tapi Masih Utang Rp900 Juta
Salah satu isu nasional yang ditanyakan sejumlah anggota dewan yakni terkait ramainya isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Berawal dari anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus yang mempertanyakan apa saja upaya yang telah dilakukan oleh Moeldoko untuk memonitoring isu tersebut.
"Ada isu-isu nasional, termasuk perpanjangan jabatan, persoalan tiga periode jabatan presiden. Tentu ini bagian dari tugas dan tanggung jawab yang bapak sampaikan kepada kami," kata Guspardi dalam rapat tersebut.
Menurut Guspardi, hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah, khususnya KSP. Karena itu, Komisi II ingin mendengar penjelasan Moeldoko terhadap isu tiga periode yang ramai belakangan.
Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Ikuti Jejak Diktator Afrika?
Menurut dia, respons dari Moeldoko penting disampaikan dan ditunggu oleh Komisi II DPR sebagai bagian dari tanggung jawab tugas KSP.
"Oleh karena itu, kami berharap di samping melakukan kegiatan, tentu juga harus bagaimana bentuk outcome manfaat atau dampak dari kegiatan yang bapak lakukan itu?" tanya Guspardi.
Selain Guspardi, pertanyaan mengenai hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ichsan Yunus.
Ichsan menanyakan sikap Mensesneg Pratikno terhadap wacana jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga: Mensesneg: Deklarasi Jokowi 3 Periode oleh Kepala Desa di Luar Pengetahuan Kami
Terutama, kata Ichsan, soal aspirasi para kepala daerah yang mengatasnamakan Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) yang menyatakan dukungan jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi diperpanjang.
"Untuk Pak Mensesneg, ini juga kembali lagi ke masalah deklarasi-deklarasi untuk dukungan 3 periode yang dilakukan asosiasi pemerintah desa, ini harus kami tanyakan," kata Ichsan.
"Karena salah satu fungsi Setneg adalah dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga daerah."
Namun, adanya deklarasi-deklarasi itu membuat dirinya bertanya apakah wacana tiga periode sebelumnya telah dibicarakan di tingkat Setneg.
Baca Juga: Seskab Pastikan Tak Ada Anggaran Negara yang Digunakan untuk Isu Jokowi 3 Periode
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.