JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, membantah pencopotan Mohamad Taufik dari jabatannya Wakil Ketua DPRD DKI karena pernah mendoakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi Presiden RI.
"Bukan (dicopot karena mendoakan Anies jadi Presiden)," kata Riza kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/4/22).
Riza yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa M Taufik sudah berkontribusi bagi Partai Gerindra DKI Jakarta selama 13 tahun.
Baca Juga: M Taufik Mengaku Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI karena Doakan Anies Jadi Presiden
Selama dua periode memimpin DPD Gerindra DKI Jakarta, Taufik dinilai sudah berhasil meningkatkan perolehan kursi partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta.
"Sudah dua periode (M Taufik) memimpin DPD dan sudah dua periode di pimpinan DPRD dan beliau sudah baik memimpin DKI Jakarta berhasil meningkatkan perolehan kursi," kata Riza.
Selain itu, M Taufik juga dinilai sudah berhasil membantu memenangkan dua pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya yakni pasangan Joko Widodo - Basuki Thajaha Purnama dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kedua juga beliau itu berhasil mengantarkan dua pasangan calon Pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi," ujar dia.
Baca Juga: Dicopot Gerindra dari Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik: Silakan, tetapi Surat Resmi Belum Saya Terima
Sebelumnya, Taufik menduga dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua Dewan oleh Partai Gerindra karena pernah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden RI.
Taufik mengaku menyampaikan doanya tersebut saat menghadiri acara pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya pada 6 Februari 2022 lalu.
"Masa doa saja enggak boleh," kata Taufik Jumat (1/4/2022) lalu.
Taufik mengatakan sangat menyayangkan jika benar pemecatan dirinya itu didasarkan karena doa yang pernah ia ucapkan untuk Anies Baswedan. Terlebih, Anies tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.