"Mudah-mudahan segera akan diumumkan, berapa jumlah persisnya dan berapa harga tiketnya," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan di negara lain seperti di Kanada yang bisa menjual tiket lebih cepat karena sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan ajang serupa.
Terlebih, infrastuktur pendukung ajang balap tersebut di Kanada juga sudah selesai.
"Kanada kan sudah punya pengalaman, infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan," kata Riza.
Jadi, lanjut dia, tidak heran jika Kanada sudah lebih siap dan berpengalaman dalam penyelenggaraan Formula E.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Pertanyakan Tiket Formula E yang Belum Juga Dijual
Sebelumnya seperti juga diberitakan KOMPAS.TV. Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra, mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E.
Menurut dia, penundaan tersebut membuktikan bahwa persiapan penyelenggaraan Formula E tidak matang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh. Karena apa lagi kalau bukan persiapannya kurang?" kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3) kemarin.
Dia membandingkan dengan ajang Formula E yang digelar di Vancouver dan New York.
Di sana ajang Formula E rencananya digelar pada pertengahan Juli 2022, namun, tiket dijual empat bulan sebelum pelaksanaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.