JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Rahayu Setiowati memberikan komentar terhadap pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal polemik minyak goreng.
Rahayu mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan wujud dari sikap Megawati yang peduli dengan perut rakyatnya.
“Seorang ibu yang peduli atas perut rakyat kita sendiri,” kata Rahayu dalam acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Megawati akan Buka Acara Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Ini Cara Menontonnya
Menurutnya, pernyataan Megawati memantik ibu-ibu untuk keluar dari ketergantungan memasak dengan minyak goreng di tengah krisis.
“Kita tidak harus tergantung dari minyak. Dan Ibu Mega ini sangat peduli dengan rakyat,” imbuhnya.
Rahayu sendiri bercerita bahwa dia sudah dua tahun mengurangi makanan yang mengandung minyak goreng. Dia mengatakan bahwa pola hidupnya yang saat ini membantu mengatasi masalah obesitas.
“Saya dulu 20 kilogram lebih besar dari sekarang karena saya tidak konsumsi lagi minyak, goreng-gorengan, dan daging yang berlemak,” ujarnya.
Baca Juga: Megawati Ketika Lihat Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng: Kalau Saya Disuruh Gitu Sama Suami, Emoh Aku
Senada dengan Rahayu, Vice President Indonesian Chef Association Chef Handry Wahyu Sumanto mengatakan bahwa pernyataan Megawati mengingatkan masyarakat ihwal pentingnya kedaulatan pangan.
“Hal itu yang sebetulnya sangat potensial kita buat menjadi satu kedaulatan pangan. Kita perlu sadari, kita perlu memanfaatkan sumber daya alam lokal. Dengan kita berdaulat secara pangan, berarti kita bisa berdaulat dan bisa juga menjadi ketahanan negara,” tuturnya.
Hadry bilang, pernyataan Megawati bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan sebaliknya, bisa mengangkat kekayaan makanan nusantara.
“Saya rasa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu sesuatu yang baik. Bagaimana kita mengangkat kekayaan budaya, mengangkat kekayaan makanan nusantara, yang membuat kita berdaulat secara pangan dan juga membuat ketahanan negara semakin baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Megawati: Apakah Ibu-ibu di Indonesia Setiap Hari Hanya Menggoreng?
Sebelumnya, Megawati melontarkan pendapatnya terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masyarakat perlu mengubah pola pikir dalam hal memasak sehingga tidak menggunakan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Saya itu sampai mikir, apakah ibu-ibu itu setiap hari urusannya hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?" kata Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia yang dikutip dari kanal YouTube Tribun Jateng, Jumat (18/3/2022).
Sumber : YouTube/PDI Perjuangan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.