Temui Gibran di Solo, Zulhas Minta Kader PAN Bantu Pemerintah

SOLO, KOMPAS.TV — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Senin (28/3/2022).

Zulhas tiba di lokasi sekitar pukul 07.13 WIB, keduanya bersama rombongan kemudian mengadakan pertemuan tertutup di ruang rapat Loji Gandrung.

Ia mengatakan tujuannya datang ke Kota Solo guna melakukan silaturahmi serta membahas beberapa persoalan salah satunya pandemi. Terkait hal itu, Zulhas meminta kader PAN di Solo Raya untuk membantu pemerintah.

"Meminta kepada kader PAN di Solo Raya dan di mana pun, pusat atau daerah bantu pemerintah. Karena kita kan gak mudah ini pandemi, walaupun sekarang sudah mengarah ke endemi, tapi dampaknya berat. Oleh karena itu saya minta teman-teman kami yang di DPRD bantu pemerintah," kata Zulhas di Loji Gandrung, Senin (28/3/2022).

Ia menerangkan, bantuan atau kontribusi kader secara langsung akan membantu keluar dari masalah daripada sekadar marah-marah dan nyinyir.

Baca Juga: Gibran Bakal Cek ke Pasar Legi soal Pembelian Minyak Goreng Curah Bersyarat

"Kadang-kadang marah-marah di media, nyinyir itu tidak menyelesaikan masalah. Lebih bagus seperti ini silaturahmi, sampaikan pikiran-pikiran kita, tentu itu akan lebih banyak bermanfaat dan kalau pemerintahnya berhasil kan yang senang rakyat, ya kita, itu tujuan partai politik," terangnya.

Tak hanya menggelar pertemuan tertutup, Zulhas juga menyempatkan diri untuk berkeliling melihat Loji Gandrung.

Bahkan, ia juga mengaku ditraktir makan oleh Gibran dengan mencicipi beberapa makanan khas Solo seperti Soto Gading dan Tengkleng.

Disinggu membicarakan hal khusus, Zulhas membantah, ia menegaskan hanya sekadar membahas hal biasa.

"(Pembicaraan) Khusus nggak (ada). Biasa (saja)," ujar Zulhas.

Di sisi lain, Zulhas mengatakan dirinya bakal berada di Solo Raya hingga 1 April mendatang. 

Rencananya, ia akan melakukan konsolidasi internal PAN dan menyampaikan perkembangan politik terakhir kepada pimpinan pusat, daerah, dan wilayah Muhammadiyah, MTA hingga Nahdlatul Ulama (NU). 

Lebih lanjut, Zulhas turut menitipkan kepada para pemerintah daerah terkait Muhammadiyah dan NU.

"Karena dua ini yang melahirkan Indonesia, kalau Muhammadiyah dan NU kuat, kita stabil, kita bisa membangun dan Indonesia bisa menjadi negara yang maju," pungkasnya.

Baca Juga: Rangkaian G20 Sambangi Solo, Gibran dan Mangkunagoro X bersihkan Pura Mangkunegaran