JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi terkait turunnya target penonton langsung Formula E dari 50.000 menjadi 10.000.
Menurut dia, menyusutnya jumlah penonton karena ada sejumlah penyesuaian, salah satunya yakni tempat yang tersedia.
"Selain masalah masih pandemi mungkin, kedua apakah tempatnya memungkinan. Jadi harus disesuaikan dengan tempat yang ada," kata Riza kepada awak media, dikutip Senin (28/3/22).
Baca Juga: Wagub DKI Akui Formula E Tak Mungkin Untung di Tahun Pertama Penyelengaraan: Perlu Waktu
Meskipun jumlah penonton berkurang, kata Riza, tidak berarti dari segi nilai juga akan mengalami penurunan.
"Dari segi nilai belum tentu, tergantung berapa harga (tiketnya)," kata dia.
Jika jumlah penonton berkurang, kata Riza, pemasukan bisa digenjot dari kemungkinan lain, salah satunya sponsor dan harga tiket.
Namun, Riza belum mengetahui pasti harga tiket menonton langsung ajang balap Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.
Riza percaya bahwa pihak panitia sudah menghitung dengan tepat terkait dengan pengurangan jumlah penonton langsung ini.
"Jadi semua keputusan yang diambil oleh panitia saya kira itu yang sudah yang terbaik yang memungkinkan," ujar dia.
Baca Juga: Target Penonton Formula E Turun dari 50.000 jadi 10.000, Ada Apa?
Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E Irawan Sucahyono mengatakan, kapasitas tribun sirkuit Formula E yang akan disediakan untuk penonton langsung berjumlah sekitar 10.000.
"Sekitar 10.000 (kapasitas tribun penonton di sirkuit)," kata Irawan kepada awak media, dikutip Minggu (27/3/2022).
Namun, Irawan tidak menutup kemungkinan angka ini dapat bertambah. Ia menyebut, angka target jumlah penonton itu dapat bertambah sesuai dengan perkembangan dan hasil dari tinjauan tim Formula E Operation (FEO).
"Nanti kita (angkanya bisa) berkembang juga lagi di-review," tutur Irawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.