JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet yang kembali mencuat beberapa waktu terakhir ini.
Hasto menyebut, apabila reshuffle kabinet benar terjadi, hal itu semata demi pergerakan menteri yang lebih baik.
PDIP, lanjut dia, akan mendorong legacy penuh yang bermanfaat bagi kepentingan rakyat.
"PDIP perjuangan tentu saja mendorong legacy yang sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat sekaligus meletakkan kepemimpinan bapak Jokowi dalam kesinambungan dengan pemerintahan hasil pemilu tahun 2022," kata Hasto seperti yang dilaporkan Reporter Kompas TV, Gratia Adur, Mingu (27/3/2022).
Dia menuturkan orang nomor satu di Indonesia ini memiliki skala prioritas dalam mendorong pergerakan ekonomi rakyat.
Sebab itu, Hasto mengingatkan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju harus solid dan seirama dengan presiden dalam bekerja.
"Tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda," tegasnya.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan jika perombakan kabinet benar-benar terjadi, itu tentunya dalam konteks mendorong pergerakan para menteri.
Baca Juga: Jokowi Singgung soal Reshuffle: Itu Bagian Saya
Di mana, agar legacy dari presiden dapat dijadikan landasan yang sangat baik bagi kemajuan bangsa.
"Reshuffle yang dijalankan oleh bapak presiden dalam konteks untuk mendorong agar legacy bapak presiden dapat menjadi landasan yang baik bagi kemajuan kita ke depan," jelasnya.
Hasto juga mengatakan bahwa reshuffle hanya bisa dilakukan atas kehendak Jokowi, karena itu merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.
Selain itu, Hasto menyebut Presiden Jokowi pun telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dengan rencana reshuffle ini.
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa bahasan terkait reshuffle sifatnya rahasia.
"Ya ketemu Bu Mega dilakukan secara periodik dan itu pasti hal-hal yang sangat strategis termasuk di dalam pertemuan antara Ibu Megawati dan Jokowi juga selalu diberikan masukan-masukan bagaimana tentang agenda pemerintahan," ungkapnya.
"Tetapi terkait reshuffle bersifat rahasia hanya Bapak Jokowi dan Megawati yang bertemu," imbuh Hasto.
Baca Juga: Isu Reshuffle, PAN akan Dapat Jatah Kursi Menteri?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.