Sektor properti kemudian melesu setelah adanya penguatan dolar Amerika terhadap nilai tukar rupiah.
Penguatan dolar menggangu penjualan properti sejak Mei lalu terutama untuk properti segmen menengah atas.
Sejak Januari sampai Februari, REI mencatat penjualan properti mencapai 400.000 unit diseluruh Indonesia 226.000 unit diantarantya merupakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Catatan ini menujukkan penjualan properti stagnan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.