Korban begal, Muhammad Irfan Bahri, yang melawan pelaku begal hingga tewas, adalah seorang santri dari Pamengkasan, Madura. Ia mengaku belajar bela diri silat Jokotole sejak empat tahun lalu.
Perlawanan terhadap pelaku begal dilakukan karena mengancam nyawanya. Atas keberaniannya, Irfan dan temannya, Ahmad Rofiq, mendapatkan penghargaan oleh Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (31/05).
Namun, atas kematian pelaku, Irfan memohon maaf karena Ia tidak bermaksud membunuh. Ia pun berjanji akan mendoakan pelaku & korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.