JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menegaskan kabel menjuntai di Komplek Puri Kartika Lama, Ciledug, Tangerang, yang menewaskan seorang pria bukanlah milik PLN.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Jakarta, Ririn Rachmawardini, mengatakan petugas PLN sudah mendatangi lokasi kejadian dan ditegaskan bahwa kabel menjuntai bukan milik PLN.
"Kabel listrik PLN dalam kondisi baik, tidak ada yang terputus. Petugas juga memastikan suplai listrik ke pelanggan dalam kondisi normal," kata Ririn dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Berkendara saat Hujan, Pria di Tangerang Tewas Diduga Tersengat Listrik dari Kabel yang Menjuntai
Ririn menjelaskan, berdasarkan temuan petugas, kabel yang terputus merupakan kabel internet atau telematika dan bukan kabel jaringan PLN.
"Petugas PLN turut membantu mengamankan kabel telematika tersebut," kata dia.
Pihak PLN juga turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian naas yang menimpa korban inisial ES (57).
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya meninggal dunia usai tersengat listrik di Komplek Puri Kartika Lama, Ciledug, Tangerang, Banten, Sabtu (12/3) siang.
"Iya tadi (kemarin-red) di sekitar pukul 14.30 kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di TKP di wilayah Parung Serab kecamatan Ciledug ada informasi ada warga, masyarakat, yang tersengat arus listrik" kata Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol, Sabtu (12/3/22), dalam laporan dari reporter Kompas TV, Eka Marlupy.
Baca Juga: Polisi Cecar PLN Usai Pria Paruh Baya Meninggal Tersengat Listrik di Tangerang
Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berdasarkan keterangan saksi, korban tengah melintas dengan sepeda motor ketika terjatuh akibat genangan air.
Saksi mengatakan, ES tengah dalam perjalanan hendak menjemput anaknya di salah satu mini market di Komplek Puri Kartika Lama saat tersengat aliran listrik.
Sengatan listrik diduga berasal dari salah satu kabel optik telkom yang bergesekan dengan kabel utama milik PLN sehingga menimbulkan percikan api dan menjuntai ke genangan air saat hujan turun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.