Muhammadiyah Terima Dubes Ukraina: Kami akan Bantu Masyarakat Ukraina Korban Perang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyambangi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).

Vasyl Hamianin dan jajarannya diterima dengan baik oleh sejumlah pimpinan Muhammadiyah, di antaranya adalah Abdul Mu`ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Salah satu agenda pertemuan itu adalah membahas situasi negara di Eropa Timur itu pasca invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Sebab, akibat serangan yang dilancarkan oleh Negeri Beruang Merah itu banyak komunitas muslim di Ukraina yang terkena dampak.

Baca Juga: Sniper Mematikan Siap Bantu Ukraina Habisi Tentara Rusia, Sebelumnya Jadi Ancaman ISIS dan Taliban

Vasyl Hamianin berharap Muhammadiyah dapat membantu masyarakat Ukraina agar bebannya bisa teringankan.

"Saya punya contoh, saya punya teman di Indonesia yang mau berdonasi untuk kebutuhan kemanusiaan, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya. Kami berharap bahwa pimpinan Muhammadiyah akan bantu kita mengidentifikasi lembaga-lembaga amal, apa pun itu yang bisa menghimpun dana atau apapun," kata Vasyl Hamianin usai pertemuan itu, Kamis (10/3/2022)

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas terkait dukungan lembaganya kepada perjuangan bangsa Ukraina. 

Baca Juga: Jaringan Laboratorium Biologi Ukraina di Bawah Kendali Pentagon Diungkap Rusia, Lalu Saling Tuding

"Dalam pertemuan itu kami sampaikan beberapa hal yang berkaitan bagaimana dukungan Muhammadiyah terhadap perjuangan bangsa Ukraina dan apa yang bisa kita lakukan bantu terhadap masyarakat Ukraina yang sedang alami kesulitan dan jadi korban," ujar Mu`ti.

Ia menjelaskan, prinsipnya Muhammadiyah akan berupaya untuk membantu masyarakat Ukraina yang menjadi korban.

"Pada prinsipnya Muhammadiyah insyaAllah akan membantu saudara kita di Ukraina yang jadi korban atas peperangan ini," katanya.

Menurut Mu`ti, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintahan Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengetahui alur memberikan bantuan ke Ukraina.

Baca Juga: Krisis Makin Runyam, Rusia Umumkan Keluar dari Majelis Eropa atau Council of Europe

"Tapi memang kami akan menyalurkannya melalui lembaga internasional dan tentu saja berkoordinasi dengan Kemenlu," katanya.

"Kami belum bisa sampaikan bentuknya apa dan jumlahnya berapa. Kami harus sampaikan ke LazisMu dan Muhammaidyah Aid," imbuhnya.

Untuk diketahui, LazisMu adalah lembaga zakat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.

Sedangkan Muhammadiyah Aid adalah program inisiatif Muhammadiyah untuk membantu masalah-masalah kemanusiaan internasional seperti bencana alam, kelaparan, konflik sosial, dan peperangan.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, PP Muhammadiyah: Umat Islam Jangan Kena Provokasi dan Propaganda