”Gus Dur telah memimpin reformasi dan melahirkan demokrasi. Sekarang berhasil ada warga NU yang jadi wapres, menteri, wakil ketua DPR, MPR, dan lainnya,” katanya.
Karena itu, Gus Muhaimin panggilan yang belakangan dipopulerkan oleh Muhaimin sebagai pengganti nama 'Cak Imin' berharap terus mendapatkan dukungan dan doa dari para kiai, dan masyayih.
Ia menyebut, soal pencepresan ini sebagaimana perjuangan yang tidak mudah dan berharap diberikan kelancaran dan kesuksesan.
Baca Juga: Pengamat soal Muhaimin Iskandar Usul Pemilu 2024 Ditunda: Semata-mata untuk Menarik Perhatian Jokowi
KH Nurul Huda Djazuli misalnya secara terbuka mengajak umat Islam khususnya warga nahdliyin untuk mendukung perjuangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Perjuangan yang dilakukan Muhaimin di jalur politik, menurutnya, adalah perjuangan untuk mewakili kalangan pesantren, kata dia dalam keterangannya, Rabu.
"Kita perlu dukung Cak Imin, Halim, putra-putra kiai ini berkecimpung di kalangan partai dan sebagainya, Mereka ini memperjuangkan kepentingan kita dalam urusan pondok dan lainnya," katanya.
Sementara itu, doa dan dukungan senada disampaikan Pengasuh Utama Ponpes Lirboyo KH Anwar Mansur yang juga Rais Syuriah PWNU Jawa Timur.
Dia menganggap Muhaimin adalah bagian dari keluarga besar Ponpes Lirboyo karena ayah dari Gus Muhaimin, Kiai Iskandar dulu mengenyam pendidikan agama cukup lama di Pesantren Lirboyo.
”Pak Muhaimin ke Lirboyo ini bukan asing, karena orang tuanya mondok di Lirboyo. Panjenengan sudah melihat Lirboyo kondisinya seperti ini. Dulu Pak Iskandar dangu (lama) di sini bareng sama Pak Sohib,” katanya.
Kiai Anwar Mansur mendoakan Gus Muhaimin bisa sukses dalam berjuang di medan politik menjadi Presiden 2024.
”Kita doakan mudahan-mudahan perjuangan Pak Muhaimin selalu dimudahkan oleh Allah, diberikan perjuangan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.