JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim mengembuskan kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Maret 2022 nanti akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Nama Nadiem dan Bahlil Tak Tergantikan dalam Isu Reshuflle Hari Ini
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku mendapatkan bocoran nantinya PAN akan mendapatkan jatah satu kursi satu menteri dan wakil menteri. Namun, ia tak menjelaskan ihwal sosok kader PAN yang akan menjadi pembantu presiden tersebut.
"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ujarnya.
Ia mengaku belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait sosok dan posisi yang akan dirombak oleh Presiden Jokowi nanti.
"Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan belum memiliki rencana menambah wakil menteri di kementerian yang belum memiliki posisi tersebut.
Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/1/2022).
“Sampai sekarang setahu saya belum ada rencana penambahan wamen (wakil menteri) sama sekali,” tuturnya.
Dia menjelaskan, keberadaan posisi wakil menteri harus melihat situasi atau kebutuhan. Dia mencontohkan di Kementerian Kesehatan yang dinilai memiliki tugas cukup berat, ada wakil menteri.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, PAN: Belum Ada Penawaran ke Kami
Pratikno juga menjelaskan bahwa posisi wakil menteri memang ada secara kelembagaan, bahkan sebagian besar kementerian bisa memiliki wakil menteri.
“Wakil menteri itu kelembagaannya ada, sebagian besar kementerian di Perpres Kementeriannya itu memang ada posisi wakil menteri,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.