JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat dihebohkan dengan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kopi yang mengandung paracetamol dan sildenafil.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahwa pihaknya sudah menyita kopi ilegal yang bermerek Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.
Penny mengungkapkan bahaya dari kopi paracetamol dan sildenafil tersebut yang dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: 5 Fakta Temuan Kopi Saset Berisi Paracetamol dan Sildenafil, Ada 6 Merek hingga Sebabkan Kanker
“Siapa pun yang mengonsumsi ini ya, kemudian gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian. Penyakit kanker juga memungkinkan tentunya,” jelas Penny dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/3/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sildenafil adalah obat untuk mengatasi disfungsi ereksi dan impotensi pada pria.
Disfungsi ereksi merupakan momok besar bagi pria. Melansir Popsci, Sabtu (5/3/2022), disfungsi ereksi menyebabkan efek psikologis yang tak bisa dianggap remeh.
Perasaan malu dan khawatir akan stigma membuat mereka cenderung beralih ke hal-hal yang praktis, seperti mengonsumsi kopi dengan kandungan 'obat kuat' untuk mengatasi masalah tersebut.
Penggunaan obat-obat disfungsi ereksi seperti sildenafil dan Viagra, diatur oleh badan pangan dan obat-obatan Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA). Untuk mendapatkan obat-obat disfungsi ereksi tersebut, seseorang harus mendapatkan resep dari dokter yang sudah melakukan pemeriksaan.
Hal ini untuk memastikan bahwa obat-obat tersebut tidak akan berinteraksi dengan obat lain yang mungkin sedang dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Hari Gempur Ukraina, Vladimir Putin Mengaku Rusia Tak Berniat Buruk ke Tetangga
Sumber : Kompas.com, Popsci
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.