"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan," ujar Menag.
"Semoga pandemi covid-19 segera berlalu. Mari terus berkolaborasi dalam harmoni, perkuat moderasi beragama, menuju Indonesia maju," sambung Menag Yaqut.
Baca Juga: Menag Yaqut: Berbeda Itu Niscaya, Tidak Harus Saling Menjatuhkan
Sebelumnya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mewakili Menag Yaqut membuka acara Tawur Agung Kesanga Hari Suci Nyepi Saka 1944 di Plataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2022).
Wamenag dalam sambutannya menyatakan Tat Twam Asi adalah inti moderasi beragama dan menjadi inspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan saling menghargai.
Perayaan Hari Suci Nyepi juga harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa" ujar Wamenag.
Baca Juga: Menko PMK Nilai Surat Edaran Menag Soal Speaker Masjid Bertujuan Baik
Pada momentum perayaan Hari Suci Nyepi ini, Wamenag mengajak umat Hindu untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah Tahun Toleransi 2022.
"Mari kita peringati Hari Suci Nyepi ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan tanpa mengurangimakna dan kehikmatan perayaan Nyepi" ujar Wamenag Zainut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.