JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menargetkan untuk mengganti separuh armada bus Transjakarta menjadi bus tenaga listrik atau electric bus (E-bus). Target ini direncanakan selesai pada 2025.
"Kami (akan) mengganti setengah armada bus Transjakarta menjadi bus elektrik dan selesai 2025," kata Anies dalam acara Jakarta E-Mobility Event, yang digelar secara daring, Selasa (1/3/22).
Dia mengatakan, saat ini Pemprov DKI sudah menyediakan 100 bus listrik di bawah Transjakarta yang rencananya akan mulai beroperasi pekan ini.
Baca Juga: Anies: Transjakarta akan Mulai Operasikan Bus Listrik Pekan Ini
Pihaknya, kata Anies, sudah melakukan uji coba untuk beberapa model bus listrik yang sudah dievaluasi kinerjanya sebelum akhirnya mengerahkan penggunaan bus listrik di skala yang lebih besar.
Anies menjelaskan, program ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada pemerintah pusat untuk Program Percepatan Kendaraan Listrik Berbaterai Pemerintah Indonesia untuk Transportasi Jalan.
"Kami percaya dengan mengubah transportasi publik ke kendaraan berbasis listrik dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, harapannya ini mendorong gerakan untuk kualitas udara yang lebih baik dan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi semua orang," kata dia.
Menurut Anies, penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi publik akan memungkinkan warga untuk menikmati manfaat secara langsung dari bus listrik.
Baca Juga: Anies Sebut Jakarta Sudah Capai 26 Persen Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
"Jadi aspek pendidikan publik akan semakin lebar lagi, kalau orang-orang punya kendaraan listriknya sendiri, pengalamannya terbatas, tapi setelah ada kendaraan publik berbasis listrik maka pengalamannya akan masif dan ekstensif," kata Anies.
Anies berharap program ini dapat mendukung transportasi umum yang lebih ramah lingkungan di Jakarta sehingga target pengurangan emisi menjadi 0 persen di tahun 2050 dapat tercapai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.