Vaksinasi Jadi Syarat Lebaran Bisa seperti Sebelum Pandemi jika Capai Target Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Data vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu acuan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan terkait Lebaran 2022.

Berdasarkan data update vaksinasi Covid-19 per 27 Februari 2022 yang dirilis di laman covid-19.go.id, sebanyak 190.672.557 warga sudah divaksinasi dosis I dengan penambahan 269 orang dari data sebelumnya.

Sementara itu, untuk warga yang sudah divaksinasi dosis II sebanyak 143.779.623 dengan penambahan 3.932 orang dari data sebelumnya.

Demikian untuk warga yang sudah divaksinasi dosis III atau booster mencapai 9.809.784 orang dengan penambahan 229 orang.

Baca Juga: Menkes Sebut Lebaran Tahun Ini Bisa Seperti Sebelum Pandemi, Asalkan...

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunaidi Sadikin mengatakan Lebaran bisa dirayakan seperti sebelum pandemi Covid-19 jika vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 70 persen dari seluruh warga Indonesia. 

Jika target tersebut tercapai, Menkes membuka kemungkinan tidak akan ada pembatasan mobilitas masyarakat yang terlalu ketat.

Menurut Budi, dosis pertama vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada 190 juta warga atau sekitar 70 persen warga di tanah air.

Namun, untuk dosis kedua, Budi berharap bisa mencapai target tersebut sebelum Lebaran 2022.

Baca Juga: Vaksinasi Pertama dan Kedua Belum Rata, Wamenkes Wacanakan Booster Kedua

"Kalau bisa, Bapak/Ibu, sebelum Lebaran yaitu akhir April, kita sudah selesaikan suntik 2 dosis sebanyak 70 persen dari populasi," kata Budi dalam keterangan pers virtual, Minggu (27/2/2022).

Selain target vaksinasi Covid-19, serologi survey juga menjadi acuan kebijakan yang akan dikeluarkan di Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Serologi survey adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana jumlah populasi telah memiliki kandungan antibodi Covid-19.

Menkes berencana akan melakukan serologi survey atas arahan Presiden Jokowi mulai Maret 2022.