JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengatakan generasi muda di Tanah Air harus ambil bagian dari agenda perubahan. Sehingga, pemuda atau pemudi bisa menjadi penggerak dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Generasi muda harus turut mengambil bagian, jangan hanya menjadi penonton saja," kata Syafruddin seperti dilansir dari Antara, Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, lokomotif perubahan itu bisa dimulai dari para santri yang sedang mengenyam pendidikan di berbagai pesantren.
Baca Juga: Waketum DMI: Umat dan Simbol-simbol Islam Harus Bersatu
"Umat Islam sebagai masyarakat mayoritas di Indonesia harus menjadi lokomotif perubahan, dan perubahan tersebut dimulai dari pesantren. Pondok pesantren harus dapat menjadi lokomotif perubahan," ujarnya.
Hal itu disampaikan Syafruddin dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Baca Juga: Dukung SE Menag, DMI: Di Jakarta Ada 4.000 Masjid dan Musala, Mayoritas Punya 4 Pengeras Suara Luar
Syaruddin mengapresiasi Gontor yang sejak dulu sebagai lembaga pendidikan, yang terus membina dan mengedepankan persatuan umat Islam atau sebagai perekat umat.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal mengapresiasi tugas dan fungsi DMI dalam memajukan umat. Umat Islam di Indonesia harus bersatu, bersinergi, jangan mau dikotak-kotak atau dibelah.
"Kita harus solid, kuatkan persamaan dan kebersamaan, supaya tidak mudah terbelah," kata Hasan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.