RSDC Wisma Atlet Nyatakan Tak Ada Lagi Pasien Omicron

JAKARTA, KOMPAS. TV – Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (RSDC) mengumumkan tidak ada lagi pasien Covid 19 varian omicron yang dirawat di rumah sakit tersebut. Dalam beberapa hari terakhir pun ada kecenderungan penurunan jumlah pasien.

“Kasus omicron yang dirawat di Wisma Atlet baik di Kemayoran maupun Pademangan saat ini tidak ada,” ujar Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego, Senin (21/2/2022).

Dia menjelaskan sebelumnya secara kumulatif, RSDC Wisma Atlet telah merawat sebanyak 1347 pasien Covid 19 varian omicron.

“Semuanya sudah dinyatakan pulang,” katanya.

Baca Juga: Jumlah Pasien di RSDC Wisma Atlet Alami Tren Penurunan

Dia menyatakana yang memeriksa apakah seorang pasien terpapar varian omicron atau bukan, adalah Kementerian Kesehatan.

Adapun saat ini jumlah total pasien di RSDC wisma atlet adalah 4550. Itu artinya bed occupancy ratio (BOR) RSDC adalah 36 persen.

Dengan demikian, kata Mintoro, dibanding data empat hari lalu yaitu BOR 42 persen, maka terjadi penurunan sebanyak 6 persen.

Baca Juga: Update: 4.520 Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Wisma Atlet Kemayoran

Namun Mintoro menyatakan tidak ingin membuat kesimpulan telah terjadi tren penurunan. Sebab, untuk menyebut telah terjadi penurunan butuh data yang stabil selama dua minggu.

“Kalau dia minggu kasusnya memang turun, barulah kita menyatakan turun. Ini masih fluktuatif antara 40 dan 35 persen,” terang Mintoro.

Dia menyatakan sebanyak 51 persen pasien memiliki gejala ringan. Hanya 1 persen yang bergejala sedang, bahkan untuk yang bergejala berat di bawah 1 persen.

Sisanya,  atau sekitar  46 persen adalah pasien asimptomatis atau tanpa gejala.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Wisma Atlet Pademangan Buka Tower 8-9 untuk Pasien Tanpa Gejala

Dia menyatakan pasien rata-rata dirawat selama 5 – 8 hari. RSDC pun akan memulangkan pasien yang memiliki  CT (cycle threshold) value  35. Umumnya orang yang memiliki CT value 40, maka sudah dinyatakan negatif Covid 19.

Dia mengatakan memulangkan pasien yang masih positif tapi memiliki CT value 35 adalah kebijakan pimpinan Wisma Atlet dan juga para ndokter penanggungjawab pasien.

“Pasie dengan CT di atas 35 persen walaupun positif,  tapi pantau gejala, sudah boleh kita pulangkan dan mewajibkan isolasi mandiri di rumah,” katanya.