Proses pemilu yang sudah ditetapkan pada 14 Februari 2022, membuat para politisi akhirnya "menyalakan mesin" politiknya.
Ada kabar terbaru dari deklarasi resmi Capres Pertama, yang selama ini tampak tertutup dalam memberi pernyataan Capres, siapa dia?
Jika dilihat dari peluang, maka sejumlah survei kredibel yang bisa menjawab. Beberapa di antaranya adalah 3 nama besar, yang diperkirakan kecil kemungkinan tidak maju sebagai Capres.
Ketiga nama itu adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Jika dilebarkan lagi ada tiga nama lainnya di belakang, di antaranya, adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Jika tiga nama pertama dikatakan sulit untuk tidak maju sebagai Calon Presiden, maka kelompok nama kedua, sulit dikatakan tidak akan digoda agar maju sebagai Calon Wakil Presiden.
Tapi tunggu dulu, ini semua baru spekulasi saat ini, di mana Undang-Undang Pemilu masih berproses di Mahkamah Konstitusi atas syarat pencalonan Presiden alias Presidential Threshold, adalah diusulkan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dari perolehan 20 Persen Kursi DPR atau 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya.
Sementara yang diminta adalah Presidential Threshold 0 persen, alias tanpa syarat perolehan suara pada pemilu sebelumnya.
Mana yang akan diputuskan MK? Masih terus berjalan.
Yang jelas jika skenario pertama, maka sesuai Undang - Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017, maka dipastikan maksimal akan hanya ada 3 calon, atau bahkan paling mungkin 2 pasangan Calon Presiden dan Wakilnya.
Tapi jika Presidential Threshold Nol Persen, maka dimungkinkan untuk muncul 5 pasangan calon. Kenapa tidak lebih?
Partai Politik pengusung pasti berhitung, karena mencalonkan Presiden butuh banyak kegiatan, kampanye, hingga sosial. Uang yang sering diistilahkan "Gizi" menjadi penting untuk dipertimbangkan.
Jadi rasanya, sulit untuk dibayangkan ada lebih dari 5 pasangan calon, walaupun syarat pencalonannya ditekan hingga 0 persen!
Lalu bagaimana dengan peluang 3 nama teratas, jika mengacu pada aturan Undang-Undang lama.
Ada yang menarik di sini!
Baca Juga: PKS Lirik Ganjar, Erick Thohir dan Anies untuk Diusung Jadi Capres di 2024
Dalam subyek penelitian Perilaku Memilih (Voting Behaviour), maka sosok yang akan dipilih akan melewati 3 tahap psikologi pemilih, yakni pertama; dikenal, kedua; disukai, baru tahap yang ketiga; dipilih. Dikenal tapi tak disukai, maka tak akan dipilih. Terlebih tak dikenal, maka pasti tak akan pula dipilihnya.
Jika kita masukkan ke dalam data ketiga nama pada kelompok tertinggi pertama, Prabowo, Ganjar, Anies, maka berturut - turut yang paling tinggi tingkat pengenalan publiknya alias dikenal atau popularitasnya adalah Prabowo Subianto (93 %), Anies Baswedan (82%) dan Ganjar Pranowo (67 %).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.