JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, enam pesawat tempur Dasco Rafale yang dibeli dari Prancis akan tiba di Indonesia dalam kurun waktu 56 bulan.
Proses produksi dan pengiriman sudah dilakukan seiring dengan Kementerian Keuangan mengefektifkan kontrak kesepakatan melalui pembayaran uang muka.
“Prosesnya memang panjang, artinya ketika Prabowo sudah tidak menjadi menteri pertahanan, pesawat ini sudah menjadi kekuatan pertahanan kita,” ujar Dahnil, Jumat (11/2/2022).
Menurut Dahnil, pembelian pesawat tempur ini sebagai lompatan jauh yang dilakukan Prabowo untuk menunjukkan komitmennya menjadi menteri pertahanan.
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Sepakati Pembelian 42 Pesawat Tempur Asal Perancis
Terlebih, Prabowo berjanji memperkuat pertahanan dalam negeri secara maksinal ketika diminta menjadi menteri pertahanan oleh Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan, saat ini kekuatan pertahanan modern ada Angkatan Udara dan Laut sehingga untuk mendorongnya perlu kekuatan yang modern.
“Kekuatan modern termasuk radar dan satelit, sementara untuk Angkatan Laut mendorong alutsista yang juga modern, ini menjadi prioritas dan perhatian Prabowo,” tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan menyepakati pembelian 42 pesawat tempur asal Prancis. Selain pesawat, pemerintah Indonesia juga akan membeli dua unit kapal selam buatan Prancis.
Baca Juga: Bertemu Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Menhan Prabowo Teken Kontrak Pembelian Pesawat Tempur
Penandatanganan kontrak pengadaan pesawat tempur Dasco Rafale disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly. Pada tahap awal akan ada 6 pesawat tempur Rafale yang akan tiba di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.