JAKARTA, KOMPAS.TV - Para ahli menyebutkan bahwa varian Omicron lebih mudah menyebar daripada Covid-19 varian Delta.
Hingga saat ini World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 171 negara tengah dilanda pandemi virus Covid-19 varian Omicron.
Dalam hal ini, dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar, dr, spPD menjelaskan bahwa kebanyakan gejala Omicron mirip dengan flu.
Varian Omicron menyerang saluran napas atas sehingga gejala yang muncul adalah batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.
Menurut dokter Adaninggar, gejala Omicron lain yang bisa terjadi adalah sesak napas, anosmia, disgeusia, kemerahan pada kulit, mata merah, mual, muntah, diare, penurunan kesadaran, dan nyeri dada.
"Bila Anda sakit gejala mirip flu di era pandemi seperti ini, selalu pikirkan kemungkinan pertama adalah Covid sampai terbukti tidak karena Covid," kata dr Ning, panggilan sapaannya di Instagram @drningz dikutip Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Dokter Ungkap Gejala Omicron Saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Apa Saja?
Menurutnya, langkah pencegahan tersebut untuk menghindari risiko penularan dan kontak langsung dengan orang lain.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk tes PCR apabila mengalami gejala seperti flu?
Dr Ning menjelaskan seseorang perlu curiga gejala-gejala flu di atas sebagai gejala Omicron apabila muncul 2-14 hari setelah:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.