Kompas TV nasional peristiwa

Mobil SedanTabrak Separator dan Terbakar di Senen, Korban Ternyata Anak Gubernur Kaltara

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 21:41 WIB
mobil-sedantabrak-separator-dan-terbakar-di-senen-korban-ternyata-anak-gubernur-kaltara
AKP Novandi Arya, anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jakarta, Selasa (8/2/2022). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mobil sedan jenis Toyota Camry bernomor polisi B 1102 NDY menabrak beton pemisah (separator) TransJakarta dan terbakar di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari kemarin.

Akibatnya, dua orang dalam mobil yang terdiri dari laki-laki dan wanita dilaporkan meninggal dunia.

Adapun korban laki-laki ternyata adalah putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwan, AKP Novandi Arya Kharizma.

"Dapat kami sampaikan bahwa betul korban adalah putra beliau dan tadi sore pukul 16.30 WIB sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," demikian hak itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, dikutip kantor berita Antara, Selasa (8/2/2022).

Sambodo mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB.

Baca juga:

Dugaan sementara, kecelakaan berawal saat mobil sedan melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak separator dan hangus terbakar.

"Memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator. Itu mungkin menimbulkan percikan api," kata Sambodo.

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Salah satunya upaya penyidikan dengan memeriksa rekaman kamera tilang elektronik (Elektronik Traffic Law Enforcement/ETLE).

"Kami sedang mencari pemeriksaan di ETLE siapa tahu melintas di lokasi ETLE bisa ter-'capture' nanti, bisa ketahuan siapa yang mengemudikan mobil tersebut pada malam itu," ungkap Sambodo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x