JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiapkan tambahan 11.500 unit tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan saat ini kapasitas tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 5.678 unit.
Namun 140 RS rujukan Covid-19 di Jakarta masih bisa meningkatkan kapasitas tempat tidur sampai 11.500 unit sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi, Dinkes DKI Jakarta: Tetap Waspada Varian Omicron
Dwi juga mengingatkan tidak semua orang yang terpapar Covid-19 dirawat atau diisolasi di rumah sakit.
Untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dapat menjalani isolasi mandiri di rumah dengan memenuhi syarat klinis.
"Masing-masing rumah sakit itu sudah siap untuk menambah kapasitas tempat tidur, karena memiliki pengalaman pada lonjakan kedua Covid-19, Juli 2021," ujar Dwi, Sabtu (5/2/2022). Dikutip dari Antara.
Dwi menambahkan sejauh ini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 RS rujukan Covid-19 masih tergolong aman karena belum melewati 70 persen sebagai ambang batas perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Dewan Pakar IAKMI: Omicron Mengkhawatirkan Jika Tembus 300.000 Kasus Aktif
Dalam catatannya BOR di ruang isolasi pasien Covid-19 di RS rujukan terisi 3.572 pasien atau mencapai 63 persen dari total kapasitas 5.678 tempat tidur.
Sedangkan tempat tidur pasien Covid-19 untuk di unit perawatan insentif (ICU) hingga Jumat (4/2/2022) terisi 220 pasien atau 31 persen dari total kapasitas 701 tempat tidur.
"Ditambah dan dialihkan, dari semula dipakai untuk perawatan non-Covid, jadi berubah untuk Covid," ujar Dwi.
Baca Juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur di RSUP Persahabatan Melejit
Data Dinkes DKI Jakarta per tanggal 5 Februari 2022 terdapat penambahan 12.774 kasus positif Covid-19. Penambahan membuat total kasus positif mencapai 965.145 kasus.
Sedangkan kasus aktif di Jakarta untuk data Sabtu (5/2/2022) naik sejumlah 4.551 kasus, sehingga jumlah kasus aktif atau orang yang masih dirawat dan isolasi kini sebanyak 59.807 pasien.
Penambahan 12.774 kasus positif Covid-19 membuat Jakarta menjadi daerah tertinggi yang menyumbang kasus positif Covid-19.
Selain DKI Jakarta daerah lain penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak yakni Jawa Barat (8.053 kasus), Banten (4.992 kasus), Jawa Timur (2.154 kasus), dan Bali (2.038 kasus).
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Angka Permintaan Ambulans di Jakarta Naik 9 Kali Lipat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.