Kompas TV nasional hukum

DVI Polri Berhasil Identifikasi 5 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong, 4 Perempuan dan 1 Pria

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 20:28 WIB
dvi-polri-berhasil-identifikasi-5-jenazah-korban-pembakaran-double-o-sorong-4-perempuan-dan-1-pria
Situs depan tempat karaoke di kota Sorong yang dibakar massa pertikaian, Selasa dini hari. (Sumber: Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

Saat ini tim DVI Polri masih bekerja untuk mengidentifikasi jenazah korban lainnya.

Adapun korban meninggal akibat pembakaran tempat hiburan malam Double O berjumlah 18 orang.

Sebanyak 17 korban meninggal di tempat kebakaran dan satu korban meninggal akibat luka bacok.

"Korban yang belum teridentifikasi 7 orang. Tim DVI masih terus bekerja menuntaskan sampai seluruh jenazah teridentifikasi," ujar Ramadhan.

Baca Juga: 3 DPO Pembakaran Kelab Malam Di Sorong Tertangkap Di Pelabuhan Fakfak

Peristiwa pembakaran itu merupakan buntut dari peristiwa kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan setempat pada Minggu (23/1/2022).

Dalam kasus ini polisi menetapkan 16 orang sebagai tersangka.

Sembilan tersangka sudah ditangkap dan tujuh tersangka lagi masih dalam pengejaran.

Dari tujuh tersangka yang dikejar, tiga tersangka ditangkap tanpa perlawanan saat berada di kapal Pelni KM Tidar dari Sorong tujuan Maluku transit di pelabuhan laut Fakfak pada Senin (31/1/2022) dini hari.

Ketiga terduga pelaku yakni EF, NW dan ZMR itu diduga ingin melarikan diri dari Sorong, Papua Barat.

Baca Juga: Polres Sorong Gelar Razia Miras Ilegal Penyebab Tingginya Tindakan Kriminal

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, tiga terduga pelaku sudah diamankan di Polres Fakfak untuk dimintai keterangan, dan akan diantar kembali ke Kota Sorong untuk proses hukum lebih lanjut.

"Dengan kerja sama yang baik, ketiga terduga pelaku sudah diamankan ke Polres Fakfak. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap jaga kedamaian bersama dan serahkan proses hukum ditangani oleh kepolisian," ujar Adam, Senin (31/1/2022).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x