Kompas TV nasional kriminal

PPATK Ungkap Ada Transaksi Menyimpang Pejabat yang Mengalir ke Pacar

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 15:32 WIB
ppatk-ungkap-ada-transaksi-menyimpang-pejabat-yang-mengalir-ke-pacar
Ivan Yustiavandana ucapkan sumpah janji sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Negara. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pejabat negara diduga ada yang mengalirkan dana dari hasil transaksi tidak jelas ke beberapa kerabatnya, bahkan hingga ke pacar. 

Hal ini diungkap oleh Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, Senin (31/1/2022). 

Awalnya, anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta PPATK mengawasi transaksi rekening milik pejabat yang dialirkan ke kerabat dekatnya.

Baca Juga: Modus Pakai Skema Ponzi, PPATK Endus Ada Aliran Dana Rp 1 T untuk Pinjol Ilegal

"Banyak para pejabat, dia punya rekening tidak miliaran, tapi rumahnya ratusan miliaran, belum asetnya. Pas dilihat PPATK tidak punya uang banyak, ini harus menjadi model. Kalau PPATK mengalir seperti air, tidak akan tuntas orang-orang yang melakukan TPPU," ujar Santoso.

"Sampai sejauh mana PPATK ini memonitor kerabat kanan-kiri, karyawannya? Karena ada juga yang menyimpan uang-uang itu kepada keluarga, sahabat-sahabat, kolega dan para anak buah mereka," kata Santoso. 

Menanggapi hal itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan, pihaknya memang menemukan adanya transaksi yang mencurigakan dari para pejabat yang mengalir ke rekan dan bahkan, kekasih mereka.  

Baca Juga: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan terkait Pengadaan Bansos, KPK Segera Koordinasi

"Transaksi dengan para pejabat pastinya ada, terkait dengan sahabat, kolega, anak buah dan segala macam itu, kita temukan juga. Jadi bukan hanya kepada keluarga, tapi mohon maaf, misalnya kepada pacar, orang lain palsu atau segala macam. Itu yang kita sebut dengan nominee. Dalam beberapa kesempatan, itu terbukti transaksinya dari pacar," ujarnya. 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sumatra

PPN 12%, Waspadai Kenaikan Harga

28 November 2024, 15:15 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x