JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, mendata peningkatan dua kali lipat pada kasus positif Covid-19 di sekolah dalam satu hari.
Dari 45 orang yang terpapar pada Senin (31/1/2022), menjadi 85 orang pada Selasa (1/2) dari tiga SD, lima SMP dan 11 SMA.
"Memang ada peningkatan, kami sedang koordinasikan kondisinya dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor dan melakukan penanganan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Rabu (2/2), mengutip Antara.
Retno mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sejak Minggu (26/1) lalu. Dinas Pendidikan Kota Bogor dan puskesmas pun melakukan tindak lanjut penemuan kasus penularan Covid-19 di sekolah.
Ia memastikan, gedung sekolah sudah mulai dibersihkan dan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Hotel Yasmin Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Diketahui, pada Sabtu (29/1) akhir pekan lalu sudah ditemukan 19 orang siswa dan guru yang terpapar, berasal dari lima sekolah, yakni satu SD, satu SMP dan tiga SMA.
Pada Senin (31/1) awal pekan ini, kasus bertambah menjadi 45 orang.
Rincian kasus; pada tingkat SMA yakni SMA Regina Pacis satu kasus, SMAN 6 sebanyak 15 kasus, SMA Bina Insani 10 kasus, SMAN 2 satu kasus dan SMAN 1 sebanyak dua kasus.
Lalu tingkat SMP, ada di SMPN 6 ditemukan sebanyak empat kasus, SMPN 2 satu kasus dan SMPN 3 satu kasus, terakhir SD Julang ditemukan satu kasus.
Akibatnya, Wali Kota Bima PTM terbatas seluruh sekolah hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Namun, Retno meralat pernyataan tersebut bahwa akan ada evaluasi lima hari penghentian PTM yang bisa bertambah menjadi 14 hari jika penambahan kasus positif Covid-19 di sekolah-sekolah tersebut bertambah.
Baca Juga: Anies: Peningkatan Keterisian RS Covid-19 Jadi Faktor Pengetatan Mobilitas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.