Admin Akun Twitter Resminya Berulah, Sekjen PBNU Keluarkan Ultimatum: Saya Beri Waktu 1x24 Jam

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengeluarkan ultimatum untuk admin akun Twitter @nahdlatululama yang berulah.

Gus Ipul, begitulah ia biasa disapa, pun sudah mengetahui sosok di balik cuitan yang tampak kurang pantas untuk akun organisasi keagamaan tersebut dan memintanya untuk segera menemui pengurus.

"Saya minta, dalam waktu 1x24 jam, admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini," kata Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (1/2/2022).

Menurut Gus Ipul, awalnya ia tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut, tapi belakangan ini apa yang diunggah oleh admin akun @nahdlatululama itu semakin tidak mencerminkan sikap terpuji.

Baca Juga: Ketum PBNU Sambut Baik Kerja Sama dengan Kementerian LHK: Mudah-mudahan Ini Semua Manfaat

"Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu domba. Guyonannya tidak tepat, cenderung menyakiti," ungkap Gus Ipul.

Misalnya, saat akun @dpp_pkb memberikan ucapan selamat atas pengukuhan PBNU, admin @nahdlatululama justru menanggapinya dengan balasan yang seakan-akan merendahkan.

"Terima kasih, Min. Besok-besok jangan telat ya ngucapinnya," demikian bunyi cuitan @nahdlatululama, mengutip tweet dari @dpp_pkb, Senin (31/1/2022).

Lebih lanjut, Gus Ipul juga mencontohkan beberapa akun lainnya, korban cuitan bernada guyonan dari admin @nahdlatululama yang malah terkesan mengolok-olok.

Baca Juga: Menteri LHK dan Ketua PBNU Teken Nota Kesepahaman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Seperti @NU_online yang merupakan akun media informasi resmi NU, serta akun Twitter resmi dari Kementerian Keagamaan (Kemenag).

Perubahan sikap, tepatnya gaya bahasa, yang ditunjukan oleh admin @nahdlatululama akhir-akhir ini juga disadari oleh sejumlah warganet.

"Diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih," tulis akun Twitter @naufilist.

Oleh sebab itu, Gus Ipul akhirnya menyatakan sikap tegas kepada admin @nahdlatululama, sebagai bentuk respon dari banyaknya keluhan yang diterimanya dari masyarakat.

"Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama," ujar Gus Ipul.

"Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi," pungkasnya.