Kompas TV nasional peristiwa

Gelombang Ketiga Covid-19, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Panik tapi Tetap Waspada

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 20:00 WIB
gelombang-ketiga-covid-19-erick-thohir-minta-masyarakat-tak-panik-tapi-tetap-waspada
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Merah Putih Fund akan mendanai start up dengan status soon to be unicorn (15/12/2021). Presiden Jokowi akan meresmikan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2022. (Sumber: Antara )
Penulis : Danang Suryo | Editor : Fadhilah

KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau masyarakat tak perlu panik dengan ancaman gelombang ke-3 Covid-19 di Indonesia yang dipastikan terjadi pada Minggu (30/1/2022).

Eks Presiden Inter Milan itu menyatakan demikian karena menurut Kementerian Kesehatan, orang yang telah divaksin bila terpapar Covid-19 varian Omicron bergejala ringan.

"Gelombang ke-3 (Covid-19) pasti datang. Pak Menteri Kesehatan sudah sampaikan. Apalagi kalau kita lihat yang terjadi di Amerika dan Inggris gelombangnya sangat tinggi," jelasnya dikutip dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Simak Ketentuan Baru Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster, Mulai dari Syarat hingga Intervalnya

Berdasarkan data yang dia miliki, Covid-19 varian Omicron hanya menyerang hidung dan tenggorokan, namun tak langsung ke paru-paru.

Meski demikian, dia mengingatkan bahwa masyarakat tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan (prokes).

"Omicron itu berdampak pada tenggorokan dan hidung tidak ke paru-paru. Beda dengan varian Delta yang langsung ke paru-paru. Tapi kita juga harus tetap waspada dan perketat prokes serta jangan panik," kata dia.

Terkait penanganan pasien Covid-19, Menteri BUMN itu mengatakan, obat-obatan yang dibutuhkan kini sudah tak mahal seperti saat menghadapi varian Delta.

Baca Juga: Erick Thohir soal Garuda Indonesia: PKPU Mendukung Perpanjang 60 Hari Lagi untuk Penyelesaian

"Sudah disampaikan obat juga untuk Omicron ini bukan seperti yang sebelumnya yang mahal-mahal seperti tempera dan lainnya," ujarnya.

"Kalau dampaknya ringan obatnya juga ringan sehingga bisa dirawat di rumah, jangan apa-apa langsung ke rumah sakit," tutur Erick.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x