JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersiap diri dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Menurut Budi Gunadi, penyebaran varian Omicron lebih cepat dan tinggi dari varian Delta yang terjadi di Indonesia pada tahun lalu.
Budi memprediksi lonjakan kasus Covid-19 ke depan bisa mencapai 50 ribu. Tingginya angka lonjakan kasus ini bisa ditekan jika masyarakat waspada dan mempersiapkan diri dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pasien Meninggal akibat Varian Omicron Bertambah Satu Orang, Menkes: Total Ada 3 Kasus
"Kasusnya naik mungkin nanti bisa 10 ribu sampai 50 ribu. Kita tetap waspada, jangan panik kalau panik malah jadi susah ke depannya," ujar Budi saat jumpa pers Persiapan Kemenkes Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Kamis (27/1/2022).
Lebih lanjut Menkes Budi Gunadi menjelaskan strategi kemenkes dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron ini akan berbeda dari sebelumnya.
Meski penyebaran kasus varian Omicron lebih cepat dari varian Delta, namun tingkat hospitalisasi atau keadaan kritis dan fatality atau kasus kematian lebih rendah dibanding varian Delta.
Dengan begitu, nantinya diprediksi akan banyak pasien yang bergejala rendah hingga pasien tanpa gejala dibanding pasien bergejala sedang hingga berat yang membutuhkan penanganan rumah sakit.
Baca Juga: Varian Omicron Tidak Berat tapi Juga Tidak Jinak, Ini Maksudnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.