JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah hasil survei yang dilakukan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menyebut nama Erick Thohir sebagai salah satu kandidat kuat pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi calon presiden (capres).
Dalam survei itu, Menteri BUMN Erick Thohir bahkan disebut lebih tinggi elektabilitasnya dibanding Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Lantas bagaimana tanggapan dari Muhaimin Iskandar terhadap hasil survei yang menyebut Erick Thohir lebih populer di kalangan warga NU?
Baca Juga: Dinilai Mampu Atasi Persoalan Bangsa, Prabowo-Muhaimin Dapat Dukungan Maju Pilpres 2024
Ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2022) siang tadi, Muhaimin Iskandar hanya menanggapi enteng soal hasil survei tersebut.
Dia bahkan mempertanyakan lembaga CSIIS yang melakukan survei. Sebab, dia merasa tidak pernah mendengar nama lembaga tersebut sebelumnya.
“CSIIS itu baru dengar aku. Itu organisasi apa?” kata Muhaimin bertanya balik.
Bahkan dengan nada canda, dia menyebut akan membuat lembaga survei sendiri agar bisa unggul dalam survei capres.
“Survei survei begitu, apaan tuh?! Nanti saya bikin CSIIS (tandingan). Saya tertinggi,” ujarnya sambil tertawa.
Muhaimin pun menyatakan tetap optimistis untuk maju menjadi calon presiden pada 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.