JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina, pantas menjadi Kepala Otorita untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Adapun, IKN nanti sudah diputuskan pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Hanya saja PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama, beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Jokowi Pertimbangkan 6 Nama Ini Jadi Kepala Otorita IKN: Ada Ahok, Ridwan Kamil dan Risma
Meski begitu, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi karena itu merupakan hak prerogatifnya.
"Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi," ujarnya.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut, empat nama tersebut ialah ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
"Tahun 2020 kemarin Bapak Presiden menyebutkan 4 nama yang kemungkinan akan menjadi kepala Otorita IKN Nusantara. Di antaranya Pak Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyana dan Azwar Anas," urainya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soal Jabatan Kepala Otorita IKN: Saya Tidak Mau Berandai-andai
Setelah RUU IKN disahkan menjadi Undang-Undang, menurut Ngabalin, Presiden mulai mempertimbangkan juga sosok yang berlatar belakang arsitek. Selain itu, Presiden menyebut sosok kepala otorita bisa berlatar belakang kepala daerah yang berhasil.
Karena itulah kemudian nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Sosial Tri Rismaharini mulai masuk radar sebagai calon Kepala Otorita IKN Nusantara. Sebab, baik Ridwan Kamil maupun Tri Risma sama-sama berlatar belakang arsitek dan pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.