Ketua KPK Firli Bahuri Angkat Bicara soal Temuan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca menemukan kerangkeng manusia di rumah tersangka Bupati Langkat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atas temuan tersebut.

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan kerangkeng manusia itu diduga dimanfaatkan oleh Bupati Langkat untuk mengumpulkan pekerjanya. KPK menyebut temuan ini bisa mengarah ke ranah hukum dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian dalam hal ini Polda setempat.

Baca Juga: Polisi Sebut Orang yang Berada di Dalam Kerangkeng Bekerja Namun Tidak Dibayar

Untuk diketahui, kerangkeng berisi manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Temuan itu telah dilaporkan Migrant Care ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Senin (24/1).

Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, pelaporan tersebut dilakukan karena kerangkeng manusia tersebut kuat diduga sebagai alat penyiksaan serta perbudakan.

Baca Juga: Migrant Care Lapor ke Komnas HAM soal Temuan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Ia mengatakan, Migrant Care mendapatkan foto-foto bukti kerangkeng manusia di rumah sang bupati dari masyarakat. Diduga, kata dia, kerangkeng itu digunakan sebagai tempat bagi para pekerja kelapa sawit milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Video editor: Faqih Fisabilillah