YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa resmi mengangkat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Surat keputusan pengangkatan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak tersebut telah ditandatangani oleh Jenderal Andika pada Jumat malam (21/1/2022).
Sebelumnya, Panglima TNI memastikan calon Pangkostrad adalah jenderal bintang dua.
Walaupun ada belasan perwira tinggi berpangkat letjen, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi kesan Pangkostrad pengganti Jenderal Dudung akan dipilih dari mereka yang berpangkat jenderal bintang dua alias Mayjen.
"Semua bintang dua yang eligible (layak), itu yang untuk AD (Pangkostrad)," kata Andika seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (17/1/2022).
Sebelum resmi diangkat menjadi Pangkostrad, nama Mayjen Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu memang santer terdengar masuk bursa calon Pangkostrad.
Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad, Mayjen TNI Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.
Maruli diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana pada November 2020, menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki masa pensiun.
Sejak menjabat Panglima Kodam IX/Udayana pada 23 November 2020, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak telah menjalankan berbagai program untuk masyarakat, mulai dari pembangunan hingga pengendalian Covid-19.
Program unggulan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak ialah pembangunan pompa hidram yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Dia menargetkan 200 titik pompa hidram untuk memberikan pasokan air bersih bagi masyarakat. Perhatian ini diberikan Pangdam IX/Udayana yang wilayahnya kesulitan mengakses air bersih.
"Target kami ada 200 pompa hidram. Kami berdiskusi banyak masukan dari masyarakat tentang pertanian. Ada yang tidak punya air. Ada juga yang tadah hujan. Padahal ada sungai di situ. Dengan adanya pompa hidram bisa dimanfaatkan untuk pertanian," ujar Maruli kepada Tribun Bali, Selasa 24 Agustus 2021 lalu.
Mayjen Maruli Simanjuntak yang merupakan suami dari Paulina Pandjaitan ini lahir pada 27 Februari 1970.
Mengutip Kompas.com, Maruli adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sejak tahun 2018.
Saat itu Marruli menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Maruli juga pernah menjadi Komandan Grup A Pampampres pada tahun 2014. Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).
Dilansir Kompas.com, 30 November 2018, sebelum menjabat sebagai Danpaspampres, Maruli menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro.
Maruli menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11/2018).
Sumber : Kompas.com/berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.