Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Capai 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) Covid-19 di Jakarta kini mencapai 20 persen. 

"Ketersediaan RS sampai hari ini BORnya 20 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/1/22). 

Semetara itu, keterisian tempat tidur ICU masih di angka 5 persen. 

"Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata Riza. 

Angka keterisian tempat tidur di jakarta mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan pekan lalu. 

Baca Juga: PPKM Level 2 di Jakarta Diperpanjang Saat Kasus Omicron Terus Meningkat

Sebelumnya, per Minggu (9/1/22), BOR Jakarta tercatat hanya pada angka 9 persen. Lalu, selama kurang lebih satu minggu, BOR Jakarta naik 10 persen menjadi 19 persen pada Minggu (17/1/22).

"Kalau kami lihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR, dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen, ada peningkatan dari hari ke hari," kata Riza kepada wartawan, Minggu (17/1).

Jumlah keterisian ruang perawatan intensif atau ICU tetap terisi sebanyak 5 persen yakni dari 591 kamar terpakai 32. 

"Namun ICU sedikit peningkatannya, ya. Dari empat beberapa hari yang lalu, naik ke lima persen, hanya naik satu persen," katanya. 

Baca Juga: Menko Luhut Sarankan Perkantoran WFH Kembali, Wagub DKI: Kami Dukung

Sementara itu, per 18 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.844. Sebanyak 2.098 kasus aktif merupakan pelaku perjalanan luar negeri. 

Dari 3.844 kasus aktif yang kini terdeteksi di Jakarta, sebanyak 3.042 orang melakukan isolasi di Wisma Atlet dan rumah, serta 813 orang sedang melakukan perawatan di rumah sakit.

Saat ini terdapat sebanyak 825 kasus Omicron di Jakarta. Angka kasus sembuh mencapai 853.987 dan kasus meninggal sebanyak 13.591.