JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebanyakan pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet, Jakarta Pusat merupakan kasus yang datang dari luar negeri atau imported case.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego, Jumat (7/1/2022), pun menyebutkan, ada 90 persen orang repatriasi dari 1.422 pasien di RSDC Wisma Atlet hingga sejauh ini.
Yang dimaksud orang repatriasi yaitu warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani karantina karena positif Covid-19 usai bepergian dari luar negeri.
Mintoro mengungkapkan, terdapat empat negara tempat orang repatriasi bepergian yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di RSDC Wisma Atlet, khususnya varian Omicron.
Baca Juga: Omicron Melonjak, PKS Desak Pemerintah Tunda Pelaksanaan PTM
"Dari Malaysia terbanyak ada 49, dari Uni Emirat Arab ada 12, dari Turki ada 16, dari Amerika Serikat ada 11, dan dari negara-negara lainnya di bawah 10 orang," kata Mintoro, dikutip dari Kompas.com.
Di samping itu, perlu dicermati pula bahwa jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota mulai meningkat pesat sejak libur Natal, 25 Desember 2021.
Setiap harinya, angka penambahan kasus Covid-19 pun terus membengkak, dari 35 laporan pada 25 Desember 2021 hingga menjadi 215 pada 6 Januari 2022.
Lonjakan kasus positif Covid-19 itu berbanding lurus dengan penularan virus Corona varian Omicron, yang angkanya meningkat drastis di Jakarta pada 4 Januari 2022 yaitu 90 laporan dalam sehari.
Baca Juga: Soal Kabar Ashanty Positif Covid-19 Varian Omicron, Kemenkes Buka Suara
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.