JAKARTA, KOMPAS.TV - Tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tiga hari awal tahun baru 2022 mengalami kenaikan.
Kabiro Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, terjadi lebih dari 300 kejadian pada Minggu, 2 Januari 2022.
Namun di hari selanjutnya, Senin, 3 Januari 2022, jumlahnya melonjak menjadi 830 kejadian atau kasus. Peningkatan Kamtibmas di tiga hari awal tahun baru ini mencapai 183,39 persen dibanding hari sebelumnya.
Rinciannya, kejahatan sebanyak 830 kasus, tindak pidana ringan 8 kasus, bencana 2 kejadian, serta gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban sebanyak 13 kejadian.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Ratusan Personel Disiagakan
"Kenaikannya 552 kejadian atau meningkat 183,39 persen," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, hari ini, Selasa (4/1/2022).
Ramadhan menambahkan, tren kejahatan secara kuantitas pada 3 Januari 2022 juga mengalami kenaikan sebanyak 549 kasus atau 195 persen jika dibandingkan hari sebelumnya.
Pada Minggu, 2 Januari 2022, tercatat 281 kasus dan di hari selanjutnya terdapat 830 kasus.
"Rinciannya yakni kejahatan konvensional 755 kasus, kejahatan transnasional 65 kasus dan kasus terhadap kekayaan negara ada 10 kasus," ujar Ramadhan.
Baca Juga: Rilis Akhir Tahun 2021, Kapolri: Tingkat Kejahatan Turun 19,3 Persen
Sebelumnya Polri telah melakukan operasi lilin sepanjang 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dua hari awal tahun 2022, terdapat penurunan jumlah gangguan Kamtibmas sebanyak 91 perkara, yakni pada tanggal 2 Januari 2022 dibandingkan tanggal 1 Januari 2022.
Polri juga melaporkan jumlah kendaraan yang masuk DKI Jakarta naik 12,8 persen setelah tahun baru 2022.
Sebanyak 197.850 kendaraan tercatat memasuki wilayah Jakarta di empat gerbang tol (GT) utama pada 2 Januari 2022.
Baca Juga: Kapolri Berkomitmen Tak Lindungi Anggota yang Terlibat Tindak Kejahatan
Selanjutnya, jumlah kendaraan ke luar Jakarta juga mengalami kenaikan setelah tahun baru 2022. Sebanyak 128.658 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta atau naik 2,6 persen pada 2 Januari 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.