Kasus Pembuangan Sejoli Korban Tabrakan, Ayah Korban: Saya Merasa Tenang Sudah Tertangkap Pelakunya

KOMPAS.TV - Hari ini (03/01) dilakukan rekonstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan sejoli di Nagreg, Jawa Barat.

Sejumlah fakta terungkap terkait kasus yang melibatkan tiga prajurit TNI Kolonel P, Koptu AS, dan kopda DA.

Pusat polisi militer angkatan darat (Puspomda) menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari dan pembuangan jenazah sejoli oleh tiga anggota TNI.

Baca Juga: Penampilan Kolonel P saat Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg: Kepala Digunduli hingga Tangan Diborgol

Rekonstruksi digelar di dua lokasi yakni Nagreg, Jawa Barat dan di Banyumas, Jawa Tengah.

Ketiga tersangka oknum TNI Angkatan Darat tiba di TKP kedua yakni di Jembatan Menganti, Banyumas, Jawa Tengah.

Dengan membawa kedua korban Handi dan Salsabila menggunakan mobil, Kolonel P, dan 2 anggota TNI lainnya kemudian membuang keduanya dari atas jembatan.

Pada rekontruksi ini tampak Kolonel P dan Kopda AS membuang kedua korban tabrakan ke dalam sungai dari jembatan menganti Banyumas.

Sementara Koptu DA tidak tampak terlibat dalam reka ulang pembuangan tubuh Hendi dan Salsabila.

Ayah Korban Handi Saputra Etes Hidayatullah mengatakan, hatinya dan keluarga merasa lega karena sudah mengetahui secara gamblang kejadian-kejadiannya yang dilihat dari rekonstruksi.

Etes juga merasa tenang karena pelaku yang adalah tiga anggota TNI sudah tertangkap. Kedepannya pihak keluarga menyerahkan kasus ini pada pihak-pihak yang berwenang.