BANTUL, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan Kolonel P adalah otak pembunuhan Handi Saputra dan Salsabila dalam kasus penabrakan di Nagrek, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan saat kunjungannnya ke Bantul, Yogyakarta pada Jumat siang.
Panglima Jenderal Andika Perkasa memastikan proses hukum terhadap tiga anggota TNI Angkatan Darat yang menjadi tersangka terus dilakukan.
Andika perkasa juga memastikan ketiganya akan dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan Kolonel P berperan sebagai otak terkait peristiwa ini.
"Dari perkembangan kami akhirnya bisa mengkonfrontir tiga-tiganya, bahkan dalam satu pemeriksaan dan memang ini menjadi si aktor dan sekaligus memberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah Kolonel P," kata Andika
Baca Juga: Kata Panglima TNI Andika Perkasa Terkait Kasus Handi-Salsa yang Libatkan 3 Prajurit TNI AD
Namun guna penyelidikan lanjut, Andika Perkasa menyatakan pihaknya akan melakukan rekonstruksi penabrakan lansung di lokasi kejadian pada hari Senin mendatang.
Sementara terkait motif pembunuhan, Andika Perkasa menyatakan masih dalam proses penyelidikan.
Video Editor: Laurensius Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.