Kompas TV nasional politik

PAN Sebut Tak Pernah Minta Posisi Menteri, Termasuk Wamen Sekalipun

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 13:19 WIB
pan-sebut-tak-pernah-minta-posisi-menteri-termasuk-wamen-sekalipun
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno (Sumber: -)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan, pihaknya tak pernah meminta jatah kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, meski kini sudah beragabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Bahkan, ia menegaskan sekalipun posisi wakil menteri (wamen) pun PAN tak juga berharap Kepala Negara memberikan kepada kadernya. 

"Tidak ada PAN (minta posisi menteri atau wamen). PAN ini bergabung ke pemerintah karena tantangan besar yang dihadapi pemerintahan dalam dimensi karena Covid-19," kata Eddy di Jakarta, Kamis (30/12/2021). 

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, PAN: Belum Ada Penawaran ke Kami

Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam meracik komposisi yang ideal dalam struktur kabinetnya.  

"Tentu kami dalam hal ini melihat bahwa Presiden akan memutuskan yang terbaik yang dibutuhkan oleh kabinetnya," ujarnya.

Ia menilai Kepala Negara mengetahui rekam jejak sosok yang akan dipilihnya nanti saat reshuffle kabinet dilakukan. 

"Kita sudah bergabung dengan pemerintah, ya, tentu hal ini kembali lagi, seluruh permasalahan reshuffle kabinet adalah kewenangan Presiden, kedaulatan ada di tangan Presiden. Pak Presiden mengetahui apa yang menjadi kebutuhan beliau," katanya. 

Ia menyebut, pihaknya akan selalu menghormati setiap pilihan yang diambil Jokowi saat reshuffle kabinet nanti. 

Baca Juga: Ketika Jokowi Disebut akan Reshuffle, Zulkifli Hasan: Kader Terbaik Kita Berikan

"Tentu kami menghormati kedaulatan yang dimiliki beliau dalam menentukan posisi-posisi dalam kabinet. Dalam hal ini PAN mendukung dalam Pak Presiden bisa bekerja secara maksimal dalam menuntaskan tahun-tahun yang akan datang, yang masih tetap penuh tantangan karena Covid-19 masih belum selesai," kata dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x