KOMPAS.TV - Pemerintah menyiapkan tes PCR teknologi baru, yang digadang-gadang bisa mendeteksi varian Omicron hanya dalam waktu 3-4 jam.
Hasil tes ini lebih cepat dibanding sebelumnya yang memakan waktu 3-5 hari.
Alat tes PCR dengan Metode S-Gene target Failure atau SGTF ini akan disebar ke sejumlah daerah di tanah air.
"Kita akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat Omicron, kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk luar negeri utama sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron, menggunakan tes PCR yang cuma 4-6 jam dibandingkan dengan tes Genome Sequencing yang 3-5 hari”, ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, Budi Gunadi juga mengatakan kalau pemerintah akan mendatangkan 15 mesin alat Genome Sequencing.
Baca Juga: Menkes: Pasien Wisma Atlet yang Lolos Sudah Negatif, 5 Hari Kemudian Ketahuan Hasilnya Omicron!
Alat itu nantinya akan disebar di seluruh pulau-pulau di tanah air.
"Kita juga akan mendatangkan 15 mesin Genome Sequencing baru, mudah-mudahan di awal tahun depan segera datang, dan akan kita sebarkan ke seluruh pulau-pulau Indonesia. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, agar tes Genome Sequencing jadi lebih cepat dan lebih kuat”, kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Sementara, jumlah kasus varian Omicron di Indonesia terus mengalami penambahan.
Kementerian Kesehatan per 26 Desember 2021, mengonfirmasi varian Omicron kini telah berjumlah 46 kasus.
Pemerintah memastikan telah menyiapkan tempat perawatan di rumah sakit, obat-obatan, stok oksigen untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, serta terus mempercepat program vaksinasi terutama bagi kalangan berisiko, demi mencegah penularan Omicron.
Baca Juga: Buntut Pasien Covid-19 Varian Omicron Lolos Karantina, Menkes akan Ubah Aturan Tes PCR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.