Pembuatan Tanggul Pantai di Jakarta Baru Selesai 12,6 Km dari Target Sepanjang 46 Km

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau area yang akan dibangun tanggul raksasa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), di Caping Beam Tanggul Muara BKB, Jakarta Utara, Minggu (26/12). 

Pada kesempatan tersebut, Riza mengatakan bahwa dari prioritas 46 kilometer, baru 12,6 kilometer tanggul yang sudah dibangun oleh Pemprov DKI. 

"Pembuatan tanggul yang direncanakan dibangun itu sepanjang 130 kilometer dari Kamal Muara sampai Kali Blencong. Dari semua itu kita prioritaskan pertama di 46 kilometer dulu. Dari 46 kilometer di titik-titik yang cukup kritis, kita baru menyelesaikan 12,6 kilometer," kata Riza dalam siaran persnya, Minggu. 

Baca Juga: Info Cuaca Hari Ini 27 Desember: 2 Wilayah di Jakarta Diguyur Hujan dan Angin Kencang

Riza mengatakan, sisanya sepanjang 33 kilometer akan dikerjakan oleh Pemprov DKI sepanjang 22 kilometer dan Kementerian PUPR sepanjang 11 kilometer.

Riza mengakui bahwa program pembuatan tanggul pantai memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga ia berharap masyarakat dapat membantu dan mendukung pembuatan tanggul pantai.

"Mohon dari masyarakat (dapat) membantu di lingkungan masing-masing untuk membuat tanggul sementara dengan tumpukan pasir/batu dengan kemampuan masing-masing. Tapi, prinsipnya pemerintah akan memastikan hadirnya tanggul (pantai)," katanya. 

Baca Juga: Tanggul Jebol Memperparah Banjir Bandang yang Menerjang Kawasan Pelabuhan Ratu

Diketahui, Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta membangun tanggul pantai sebagai upaya antisipasi banjir rob di wilayah pesisir Jakarta Utara. Tanggul pantai NCICD di sepanjang pesisir Jakarta mulai dibangun sejak 2015 silam. 

Tercatat, proyek yang ditaksir bernilai 5.677 triliun ini mencakup pembangunan sebuah tanggul raksasa di bagian utara dari Teluk Jakarta. Di dalam tanggul nantinya akan dibuat laguna-laguna besar sebagai penampung aliran dari 13 sungai di Jakarta.

Proyek dimulai dengan penguatan dan pengembangan tanggul-tanggul pantai dan membangun 17 pulau buatan di Teluk Jakarta yang dicanangkan dan dilaksanakan mulai awal September 2014. Konstruksinya  mulai dibangun di awal tahun 2016.

Meski tidak masuk prioritas, proyek akan dilanjutkan pada upaya membangun tanggul laut luar barat dan waduk besar, serta pembangunan tanggul luar timur.