JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebanyak 8.000 personel gabungan TNI-Polri disebar ke wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk pengamanan pelaksanaan misa malam Natal 2021, Jumat (24/12/2021) terhadap lebih dari 1.500 gereja di wilayah Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, khusus di malam Misa Natal, pihaknya akan fokus melakukan giat pengamanan di 1.670 gereja.
Pengamanan rumah ibadah pada malam misa Natal ini merupakan rangkaian kegiatan Operasi Lilin Jaya 2021 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Polda Metro Jaya melakukan pengamanan gereja di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya saat Nataru. Ada 8.000 personel gabungan yang disiapkan mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," ujar Zulpan, Jumat (24/12/2021), dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Jemaat Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi dan Dibagi Jadi 3 Sesi
Pengamanan 1.630 gereja dilakukan di wilayah DKI Jakarta, Depok, Kota Tangerang Kota, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
"Gereja yg diamankan berjumlah 1.670 saat malam Natal 2021 di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelas Zulpan.
Menurutnya, pengamanan itu diperkuat dengan bersinergi dengan pasukan TNI dan aparat pemerintah daerah setempat.
Aparat gabungan akan bersiaga menjaga keamanan dan ketertiban, agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar
Selain itu, personel gabungan juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Hindari Kerumunan Gereja Santo Petrus Remu Laksanakan Misa Malam Natal 2 Kali
Zulpan memastikan bahwa pelaksanaan ibadah harus menerapkan prokes ketat dalam rangka pengendalian penularan virus Covid-19.
"Pemprov DKI Jakarta dalam rapat koordinasi, kapasitas gereja maksimal 50 persen. Kemudian untuk bisa masuk ke tempat ibadah, setiap gereja harus ada barcode aplikasi Peduli Lindungi," jelas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.