Kompas TV nasional peristiwa

8.000 Personel Gabungan Amankan Misa Malam Natal di Jakarta dan Sekitarnya

Kompas.tv - 24 Desember 2021, 17:38 WIB
8-000-personel-gabungan-amankan-misa-malam-natal-di-jakarta-dan-sekitarnya
Ilustrasi. Sejumlah polisi melakukan sterilisasi menggunakan detektor logam dan anjing pelacak di Gereja Katedral Jakarta. Setidaknya 8.000 personel gabungan bertugas mengamankan jalannya misa Malam Natal, Jumat (24/12/2021). (Sumber: Kompas.com/M Lukman Pabriyanto)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebanyak 8.000 personel gabungan TNI-Polri disebar ke wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk pengamanan pelaksanaan misa malam Natal 2021, Jumat (24/12/2021) terhadap lebih dari 1.500 gereja di wilayah Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, khusus di malam Misa Natal, pihaknya akan fokus melakukan giat pengamanan di 1.670 gereja.

Pengamanan rumah ibadah pada malam misa Natal ini merupakan rangkaian kegiatan Operasi Lilin Jaya 2021 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Polda Metro Jaya melakukan pengamanan gereja di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya saat Nataru. Ada 8.000 personel gabungan yang disiapkan mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," ujar Zulpan, Jumat (24/12/2021), dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Jemaat Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi dan Dibagi Jadi 3 Sesi

Pengamanan 1.630 gereja dilakukan di wilayah DKI Jakarta, Depok, Kota Tangerang Kota, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.

"Gereja yg diamankan berjumlah 1.670 saat malam Natal 2021 di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelas Zulpan.

Menurutnya, pengamanan itu diperkuat dengan bersinergi dengan pasukan TNI dan aparat pemerintah daerah setempat.

Aparat gabungan akan bersiaga menjaga keamanan dan ketertiban, agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar

Selain itu, personel gabungan juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Hindari Kerumunan Gereja Santo Petrus Remu Laksanakan Misa Malam Natal 2 Kali

Zulpan memastikan bahwa pelaksanaan ibadah harus menerapkan prokes ketat dalam rangka pengendalian penularan virus Covid-19.

"Pemprov DKI Jakarta dalam rapat koordinasi, kapasitas gereja maksimal 50 persen. Kemudian untuk bisa masuk ke tempat ibadah, setiap gereja harus ada barcode aplikasi Peduli Lindungi," jelas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x