Dari hasil pemeriksaan, pelaku membantah klaim korban yang menyebut kejadian tersebut merupakan pemerkosaan.
Namun, kata Zulpan, pelaku mengaku hubungan intim tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu. Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulpan menyampaikan, kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bogor lantaran peristiwa pemerkosaan terjadi di Bogor.
Zulpan mengungkapkan, kasus pemerkosaan itu terjadi pada 16 Desember lalu. Pelaku diduga memperkosa korban dalam perjalanan dari Jakarta Selatan ke Bogor.
Baca Juga: Gojek Indonesia Kutuk Keras Driver GoCar yang Diduga Perkosa Penumpangnya
Informasi kasus pemerkosaan pertama kali beredar di media sosial, usai Ammarai Healthcare Assistance menulis twit soal peristiwa yang dialami perawatnya itu melalui akun Twitter @ammarai_hc.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian twit dikutip dari Twitter @ammarai_hc, Sabtu (18/12/2021).
Pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan oleh driver GoCar itu ke perusahaan Gojek.
Pihak Ammarai Healthcare Assistance berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.
"Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya. Mohon diproses segera untuk dicari pelaku, agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.
Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya@DIVHumas_Polri@KomnasPerempuan@gojekindonesia pic.twitter.com/0g7IaWBkiG
— Ammarai Healthcare Assistance (@ammarai_hc) December 17, 2021
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Viral Driver Gocar Perkosa Perawat di Jakarta Selatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.