JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok yang dipilih generasi Z dan milenial untuk menjadi Presiden 2024 mendatang.
Hal ini berdasarkan temuan survei nasional periode 19-27 November 2021 oleh Indopol.
Adapun survei tersebut melibatkan 1.230 responden secara tatap muka, dengan margin error 2,8 persen.
Hasilnya, sebanyak 15,38 persen dari jumlah responden, memilih Prabowo menjadi tokoh nasional yang layak menjadi presiden di Pemiu 2024.
Ini diungkapkan Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting, Ratno Sulistiyanto, lewat survei yang dipublikasikan pada Minggu (19/12/2021), di seminar bertajuk 'Arah Politik Milenial di Pemilu 2024’ yang disiarkan langsung di kanal YouTube Indopol Survey Channel.
“Dalam pertanyaan terbuka, Gen Z dan milenial, mayoritas (13,58 persen) memilih Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2024, berikutnya Ganjar Pranowo (11,22 persen), kemudian Anies Baswedan (8,86 persen),” kata Ratno.
Dalam hasil survei tersebut, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul dan dianggap masih layak kembali menjadi capres pada Pemilu 2024, dengan perolehan 6,69 persen, tepatnya berada di posisi keempat tepat di bawah Anies.
Baca Juga: Partai Gerindra Tegaskan Calon Presiden 2024 Saat Ini Hanya Prabowo Subianto
Lebih lanjut Ratno menyebut dalam pertanyaan semiterbuka lewat 23 nama yang diajukan Indopol terkait persepsi Gen Z dan milenial terhadap elektabilitas calon presiden 2024, Prabowo juga berada di posisi teratas dengan 15,75 persen.
Kemudian Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 14,37 persen dan posisi ketiga, Anies Baswedan dengan 5,31 persen.
Ratno juga mengatakan temuan tersebut selaras dengan hasil survei terkait latar belakang presiden Indonesia yang menjadi prefensi milenial dan Gen Z.
Menurut penjelasannya, berdasarkan hasil survei, milenial dan Gen Z lebih menginginkan calon presiden yang berlatar belakang TNI ke depannya, dengan presentase 19,69 persen.
Kemudian, disusul dengan latar belakang kepala daerah dengan persentase 18,31 persen.
"Sementara itu, yang berlatar belakang lainnya hanya di bawah 10 persen, seperti tokoh agama (8,66 persen), ketua partai politik (6,50 persen), pengusaha (6,30 persen), aktivis (5,12 persen), serta Polri (2,17 persen)."
"Sebanyak 33,27 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," ungkapnya.
Baca Juga: Gerindra soal Prabowo-Puan di Pilpres 2024: Ada Kemungkinan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.