KOMPAS.TV - Bertambah dua orang, kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia kini menjadi tiga.
Dari dua kasus baru yang terdeteksi, satu orang baru melakukan perjalanan dari Inggris, dan satu lagi dari Amerika Selatan.
Meskipun terkonfirmasi Omicron, kondisi keduanya dalam keadaan baik dan tanpa gejala berat.
Mencegah penyebaran varian Omicron yang lebih masif, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri.
Pemerintah mengonfirmasi tambahan dua orang pasien positif Covid-19 varian Omicron, yang saat ini berada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Saat ini, pihak Wisma Atlet dan Satgas Covid-19 fokus untuk melakukan tracing dari dua kasus baru ini.
Dalam program Sapa Indonesia Malam, Sabtu, 18 Desember 2021, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengonfirmasi terkait temuan tiga kasus Covid-19 varian Omicron.
Selain itu, ada pula tiga kasus probable.
Dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan, Minggu (19/12), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah mengimbau masyarakat yang tidak keperluan mendesak untuk menunda bepergian ke luar negeri.
Penyebaran varian Omicron memang tengah menjadi perhatian global.
Terlebih lagi, varian ini disebut-sebut lebih cepat menular.
Baca Juga: Direktur Bina Haji & Umrah Khusus Kemenag: Maaf Atas Kebijakan Penundaan Umrah, Tentu Kita Kecewa
Epidemiolog dari Griffith University Australia menyebut, salah satu upaya pencegahan yang eefktif untuk mengendalikan penyebaran Omicron, adalah dengan pengetatan di titik masuk internasional, seperti bandara.
Saat ini indonesia sudah mengkonfirmasi 3 kasus positif Omicron, sementara 3 lainnya masih berstatus probable Omicron yang masih dalam pantauan Satgas Covid-19 di Manado, Sulawesi Utara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.