MAKASSAR, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Kyai Ma'ruf Amin menegaskan, Pancasila merupakan Kalimatun Sawa dan umat Islam harus menjaganya.
Kalimatun Sawa dalam Pancasila ini bermakna, Pancasila adalah titik temu bagi segala perbedaan yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ma'ruf Amin yang didaulat sebagai tokoh nasional saat membuka kegiatan muktamar Wahdah Islamiyah ke-4 di Makassar, Minggu (19/11).
“Pancasila hadir untuk menjadi titik temu, kalimatun sawa, dari segala perbedaan berbagai macam suku bangsa, agama, dan kepercayaan di Indonesia," kata Wapres sebagaimana rilis diterima KOMPAS.TV.
Baca Juga: Mahfud MD Puji Wahdah Islamiyah, Bisa Jadi Motor Penggerak Islam Moderat di Indonesia
Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila menjadikan hal itu menjadi mungkin.
Tak lupa, wapres pun mengucapkan selamat kepada Wahdah Islamiyah yang melakukan Muktamar.
"Selamat bermuktamar. Jaga terus semangat persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
Sebelumnya, wapres menyebutkan bahwa ormas islam adalah aset yang harus dijaga. Agar bisa bersinergi dengan pemerintah, maka diperlukan sinergi yang kuat.
“Kita berharap, pada gelaran muktamar ini bisa melahirkan kebijakan internal yang mampu menjadi cahaya bagi kebaikan umat ke depannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Wapres soal Target Stunting Turun 14 Persen pada 2024: Cukup Ambisius
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.