JAKARTA, KOMPAS.TV - Gangguan kecemasan sosial atau Social Anxiety Disorder, dapat diartikan sebagai rasa takut akan situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
Jika masih dalam batas tertentu rasa takut atau cemas yang timbul, masih bisa dianggap wajar.
Namun menjadi tidak normal, ketika kecemasan ini menjadi irasional.
Dan gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial sendiri, masuk dalam urutan ketiga problem kesehatan mental terbesar di dunia.
Baca Juga: Penyintas Covid-19 Tidak Dianjurkan Olahraga Berat, Lalu Olahraga Apa yang Disarankan? | AYO SEHAT
Dilansir dari Kompas.com, gejala umum mereka yang mengalami gangguan kecemasan bisa terlihat secara fisik maupun psikis.
Pada gejala fisik, antara lain, tubuh gemetar, jantung kerap berdebar kencang, ketegangan otot dan nyeri, mual, hingga pusing.
Sedang kan pada ke gejala psikis, antara lain, perasaan ingin melarikan diri, selalu ingin menghindar ketika harus tampil di depan umum, merasa cemas dan takut yang berkelanjutan, takut diamati atau dinilai orang lain, gugup dan menghindari kontak mata saat berbicara, serta menghindari aktivitas sosial.
Baca Juga: Ayo Sehat – Jaga Liver Sejak Dini, Kenali Gangguannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.